Entri Populer
-
Tersudut berlinang diujung kamar berdebu Berselimut hangat karma yang menyiksa Tak kuasa berpaling tuk menghindar Derita terus mendera, mene...
-
Saat kurangkai puisi dan sair tidak cukup samudra airmata untuk ceritakan hujah* cinta melebur dalam pertalian jiwa Kala sepasang kasih berm...
-
Apa sih manfaat membuat blog / blogging / ngeblog, dan eksis di blogosphere? Saya mencoba menuliskan manfaat-manfaat dari blog dalam satu en...
-
Bibirku tak akan pernah mengatakan "aku cinta kamu" Aku juga takan pernah ingin mendengar kamu mengatakan kepadaku "aku cinta...
-
CINTA,benar cinta itu sakit dan kadang cinta itu bisa menyakitkan tapi yg terpenting kamu jangan hianati cinta karena bila kita menghianati ...
-
dimana letak kasih sayang jikah tiada keiklasan diamana letak kehidupan jika tiada perasaan cinta tak lebih sepenggal dusta cinta tak lebih ...
-
Ketika pintu kebahagiaan tertutup, yang lain terbuka. Tetapi kadang-kadang kita menatap terlalu lama pada pintu yang telah tertutup itu sehi...
-
Dirimu bagaikan rembulan di malam yang sepi purnama bersinar menerangi hati aku damba engaku bersemayam di hati walau dalam mimpi tetapi mun...
-
Disaat menemukan cinta dunia terasa indah Disaat duka hidup di dunia terasa hampa Disaat kamu katakan cinta hati terasa paling bahagia di du...
-
Ada 2 titis air mata mengalir di sebuah sungai. Satu titis air mata tu menyapa air mata yg satu lagi,” Saya air mata seorang gadis yang menc...
Senin, 22 Februari 2010
Ciri Berakhirnya Cinta
Sekiranya kamu berasakan hubungan sudah ‘gawat’, cuba lihat tanda-tandanya, supaya kamu tahu apakah hubungan itu masih mampu diteruskan atau tidak.
1. Bila nombor telefon rumah atau handphone si Dia berubah.
Sudahlah begitu, kamu tidak diberitahu sama sekali. Di nombor lama, kamu cuma mendengar voice mail yang mengatakan bahwa nombornya sudah berubah.
2. Dia tidak lagi mencari kamu.
Kalau dulu setiapkali ada waktu terluang, ia selalu mencari-cari waktu berduaan dengan kamu, sekarang si dia lebih suka menghabiskan waktu terluangnya dengan orang lain atau teman-temannya.
3. Dia pindah rumah … tanpa memberitahu kamu
Alasannya, ‘lupa’. Hmmm, ini kamu harus tanya, “Lupa atau buat lupa ?” Ini tanda yang cukup berat, bererti si dia tak mahu berurusan lagi dengan kamu.
4. Bersikap Tidak Peduli Lagi.
Tiba-tiba saja si dia tak peduli lagi, kalau kamu merajuk serta tak menaruh perhatian terhadap apa yang kamu (tidak) sukai, dan apa pun yang kamu lakukan.
Pendeknya, kamu kamu mahu berontak pun, dia tetap tak peduli.
5. Foto kamu hilang.
Foto kamu yang selalunya berada di dompet, di meja belajar/kerja, atau di kamarnya sudah tiada lagi Ah, kalau begini, foto kamu tidak bererti apa-apa lagi, selain nostalgia di dalam laci atau di kotak kasut.
6. Dia lebih senang keluar bersama teman-temannya.
Ciri-ciri ini sudah sangat jelas , mana ada kekasih yang lebih suka menghabiskan waktu dengan teman-temannya sendiri berbanding dengan buah hatinya?
Sedarlah, kamu bukan lagi Nombor Satu dalam hidupnya.
7. Dia ‘lupa’ hari jadi kamu.
Dia tidak lagi ambil berat tentang hari-hari istimewamu. Malah hari jadi kamu yang dulunya disambut dengan penuh istimewa tidak lagi dia ingat. Itu tandanya dia sudah jemu atau bosan dengan kamu.
8. Dia banyak mendiamkan diri
Si Dia yang periang dan lucu tiba-tiba menjadi pendiam dan membosankan ketika bersama kamu. Malah dia lebih suka menyendiri dan jarang berkomunikasi dengan kamu walau melalui telefon. Kamu yang penat menelefon dia tetapi dia tidak pernah mahu menelefon kamu lagi.
9. Dia sudah punya kekasih baru.
Mahu ditunggu apa lagi? Adakah kamu mahu dimadu? Lupakan saja dia dan carilah orang lain yang lebih menghargai kamu dan mencintai kamu .
10. Dia berterus-terang mengatakan segalanya sudah berakhir.
Kalau hubungan ini secara jelas disebut sudah berakhir oleh kekasih kamu, ertinya memang sudah berakhir. Si Dia terang-terangan menunjukkan minatnya terhadap kamu sudah tidak bererti apa-apa. Lebih baik berundur dari terus merayu agar hubungan itu diteruskan.
1. Bila nombor telefon rumah atau handphone si Dia berubah.
Sudahlah begitu, kamu tidak diberitahu sama sekali. Di nombor lama, kamu cuma mendengar voice mail yang mengatakan bahwa nombornya sudah berubah.
2. Dia tidak lagi mencari kamu.
Kalau dulu setiapkali ada waktu terluang, ia selalu mencari-cari waktu berduaan dengan kamu, sekarang si dia lebih suka menghabiskan waktu terluangnya dengan orang lain atau teman-temannya.
3. Dia pindah rumah … tanpa memberitahu kamu
Alasannya, ‘lupa’. Hmmm, ini kamu harus tanya, “Lupa atau buat lupa ?” Ini tanda yang cukup berat, bererti si dia tak mahu berurusan lagi dengan kamu.
4. Bersikap Tidak Peduli Lagi.
Tiba-tiba saja si dia tak peduli lagi, kalau kamu merajuk serta tak menaruh perhatian terhadap apa yang kamu (tidak) sukai, dan apa pun yang kamu lakukan.
Pendeknya, kamu kamu mahu berontak pun, dia tetap tak peduli.
5. Foto kamu hilang.
Foto kamu yang selalunya berada di dompet, di meja belajar/kerja, atau di kamarnya sudah tiada lagi Ah, kalau begini, foto kamu tidak bererti apa-apa lagi, selain nostalgia di dalam laci atau di kotak kasut.
6. Dia lebih senang keluar bersama teman-temannya.
Ciri-ciri ini sudah sangat jelas , mana ada kekasih yang lebih suka menghabiskan waktu dengan teman-temannya sendiri berbanding dengan buah hatinya?
Sedarlah, kamu bukan lagi Nombor Satu dalam hidupnya.
7. Dia ‘lupa’ hari jadi kamu.
Dia tidak lagi ambil berat tentang hari-hari istimewamu. Malah hari jadi kamu yang dulunya disambut dengan penuh istimewa tidak lagi dia ingat. Itu tandanya dia sudah jemu atau bosan dengan kamu.
8. Dia banyak mendiamkan diri
Si Dia yang periang dan lucu tiba-tiba menjadi pendiam dan membosankan ketika bersama kamu. Malah dia lebih suka menyendiri dan jarang berkomunikasi dengan kamu walau melalui telefon. Kamu yang penat menelefon dia tetapi dia tidak pernah mahu menelefon kamu lagi.
9. Dia sudah punya kekasih baru.
Mahu ditunggu apa lagi? Adakah kamu mahu dimadu? Lupakan saja dia dan carilah orang lain yang lebih menghargai kamu dan mencintai kamu .
10. Dia berterus-terang mengatakan segalanya sudah berakhir.
Kalau hubungan ini secara jelas disebut sudah berakhir oleh kekasih kamu, ertinya memang sudah berakhir. Si Dia terang-terangan menunjukkan minatnya terhadap kamu sudah tidak bererti apa-apa. Lebih baik berundur dari terus merayu agar hubungan itu diteruskan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar