Entri Populer
-
Tersudut berlinang diujung kamar berdebu Berselimut hangat karma yang menyiksa Tak kuasa berpaling tuk menghindar Derita terus mendera, mene...
-
Saat kurangkai puisi dan sair tidak cukup samudra airmata untuk ceritakan hujah* cinta melebur dalam pertalian jiwa Kala sepasang kasih berm...
-
Apa sih manfaat membuat blog / blogging / ngeblog, dan eksis di blogosphere? Saya mencoba menuliskan manfaat-manfaat dari blog dalam satu en...
-
Bibirku tak akan pernah mengatakan "aku cinta kamu" Aku juga takan pernah ingin mendengar kamu mengatakan kepadaku "aku cinta...
-
CINTA,benar cinta itu sakit dan kadang cinta itu bisa menyakitkan tapi yg terpenting kamu jangan hianati cinta karena bila kita menghianati ...
-
dimana letak kasih sayang jikah tiada keiklasan diamana letak kehidupan jika tiada perasaan cinta tak lebih sepenggal dusta cinta tak lebih ...
-
Ketika pintu kebahagiaan tertutup, yang lain terbuka. Tetapi kadang-kadang kita menatap terlalu lama pada pintu yang telah tertutup itu sehi...
-
Dirimu bagaikan rembulan di malam yang sepi purnama bersinar menerangi hati aku damba engaku bersemayam di hati walau dalam mimpi tetapi mun...
-
Disaat menemukan cinta dunia terasa indah Disaat duka hidup di dunia terasa hampa Disaat kamu katakan cinta hati terasa paling bahagia di du...
-
Ada 2 titis air mata mengalir di sebuah sungai. Satu titis air mata tu menyapa air mata yg satu lagi,” Saya air mata seorang gadis yang menc...
Jumat, 26 Februari 2010
Dirimu bagaikan Rembulan Malam
Dirimu bagaikan rembulan
di malam yang sepi
purnama bersinar menerangi hati
aku damba engaku bersemayam di hati
walau dalam mimpi
tetapi mungkinkah rembulan malam
berpijak di bumi berdebu
Sungguh diriku tak kuasa
menahan gejolak dihatiku
yang semakin lama
semakin menjadi
begitu ingin kusampaikan
rasa cinta ini yang mendalam
tetapi tak mampu bibirku berkata
mengharap kasih yang tak sampai
Dirimu bagaikan rembulan
di malam yang sepi
purnama bersinar menerangi hati
di malam yang sepi
purnama bersinar menerangi hati
aku damba engaku bersemayam di hati
walau dalam mimpi
tetapi mungkinkah rembulan malam
berpijak di bumi berdebu
Sungguh diriku tak kuasa
menahan gejolak dihatiku
yang semakin lama
semakin menjadi
begitu ingin kusampaikan
rasa cinta ini yang mendalam
tetapi tak mampu bibirku berkata
mengharap kasih yang tak sampai
Dirimu bagaikan rembulan
di malam yang sepi
purnama bersinar menerangi hati
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar