Entri Populer
-
Tersudut berlinang diujung kamar berdebu Berselimut hangat karma yang menyiksa Tak kuasa berpaling tuk menghindar Derita terus mendera, mene...
-
Saat kurangkai puisi dan sair tidak cukup samudra airmata untuk ceritakan hujah* cinta melebur dalam pertalian jiwa Kala sepasang kasih berm...
-
Apa sih manfaat membuat blog / blogging / ngeblog, dan eksis di blogosphere? Saya mencoba menuliskan manfaat-manfaat dari blog dalam satu en...
-
Bibirku tak akan pernah mengatakan "aku cinta kamu" Aku juga takan pernah ingin mendengar kamu mengatakan kepadaku "aku cinta...
-
CINTA,benar cinta itu sakit dan kadang cinta itu bisa menyakitkan tapi yg terpenting kamu jangan hianati cinta karena bila kita menghianati ...
-
dimana letak kasih sayang jikah tiada keiklasan diamana letak kehidupan jika tiada perasaan cinta tak lebih sepenggal dusta cinta tak lebih ...
-
Ketika pintu kebahagiaan tertutup, yang lain terbuka. Tetapi kadang-kadang kita menatap terlalu lama pada pintu yang telah tertutup itu sehi...
-
Dirimu bagaikan rembulan di malam yang sepi purnama bersinar menerangi hati aku damba engaku bersemayam di hati walau dalam mimpi tetapi mun...
-
Disaat menemukan cinta dunia terasa indah Disaat duka hidup di dunia terasa hampa Disaat kamu katakan cinta hati terasa paling bahagia di du...
-
Ada 2 titis air mata mengalir di sebuah sungai. Satu titis air mata tu menyapa air mata yg satu lagi,” Saya air mata seorang gadis yang menc...
Rabu, 06 Januari 2010
Kangen Rasanya
Melihat dirimu tersenyum lagi
tertawa dan seribu kata indah dari bibir tipis nya
tatapan dan bayangan nya terus menghatui ku lagi
Bulan belum muncul di langit rasi bintang
bersembunyi di balik awan nelayan bingung mencari arah nya
sang katak merindukan bulannya
Acak dan beracak terayun dan rapuh terbawa suasana hati
apa ini sebuah puisi atau ungkapan kangen
Wahyu Thea
tertawa dan seribu kata indah dari bibir tipis nya
tatapan dan bayangan nya terus menghatui ku lagi
Bulan belum muncul di langit rasi bintang
bersembunyi di balik awan nelayan bingung mencari arah nya
sang katak merindukan bulannya
Acak dan beracak terayun dan rapuh terbawa suasana hati
apa ini sebuah puisi atau ungkapan kangen
Wahyu Thea
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar